fbpx

HomeArtikelBlogPlatform CMS: Solusi Ideal untuk Mengelola Konten Website Anda di tahun 2024

Platform CMS: Solusi Ideal untuk Mengelola Konten Website Anda di tahun 2024

Platform CMS yang Fleksibel adalah sebuah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan konten secara online.

Drupal pertama kali dikembangkan oleh Dries Buytaert pada tahun 2000. Awalnya, itu adalah sebuah proyek kecil yang dimaksudkan untuk menjadi forum diskusi online untuk teman-teman Buytaert. Namun, seiring berjalannya waktu, Drupal berkembang menjadi CMS yang lengkap dan kuat. Drupal pertama kali dirilis ke publik pada tahun 2001, dan sejak itu telah melewati beberapa versi utama yang semakin meningkatkan fungsionalitas dan fleksibilitasnya.

Platform CMS yang Fleksibel

Kenapa penting untuk memilih platform CMS yang tepat di tahun 2024

Memilih platform CMS (Content Management System) yang tepat penting karena berbagai alasan yang relevan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis atau personal Anda di tahun 2024. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa pemilihan platform CMS yang tepat menjadi krusial:

  1. Kemudahan Penggunaan: Platform CMS yang baik harus mudah digunakan baik untuk pengguna awam maupun pengembang. Ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat membuat dan mengelola konten tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam.
  2. Skalabilitas: Kemampuan platform CMS untuk dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan situs web atau aplikasi Anda sangat penting. Anda perlu memastikan bahwa platform yang dipilih dapat menangani volume lalu lintas yang meningkat dan memenuhi kebutuhan Anda di masa depan.
  3. Keamanan: Keamanan situs web adalah prioritas utama. Platform CMS yang terkini akan sering menerima pembaruan keamanan dan memiliki fitur keamanan yang solid untuk melindungi dari serangan cyber dan kerentanan yang dapat dieksploitasi.
  4. Fleksibilitas dalam Desain: Memilih CMS yang memungkinkan Anda untuk mengontrol dan menyesuaikan desain situs web atau aplikasi Anda adalah kunci. Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan tema dan plugin, serta menyesuaikan tata letak dan fungsionalitas sesuai kebutuhan bisnis Anda.
  5. Dukungan Komunitas dan Ekosistem: Platform CMS yang populer umumnya memiliki komunitas besar dari pengembang dan pengguna. Ini bisa menjadi aset berharga karena memungkinkan Anda untuk memperoleh dukungan, tutorial, dan solusi masalah dengan cepat melalui forum, blog, dan sumber daya online lainnya.
  6. Integrasi dengan Alat dan Layanan Lain: Dalam era digital yang terhubung, penting untuk memilih CMS yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan alat dan layanan lain yang Anda gunakan, seperti platform analitik, alat pemasaran digital, sistem manajemen email, dan lainnya.
  7. SEO-friendly: Platform CMS yang baik harus mendukung praktik SEO terbaik. Ini mencakup URL yang ramah SEO, kontrol meta tag, struktur navigasi yang fleksibel, dan kemudahan dalam mengoptimalkan konten untuk mesin pencari.
  8. Biaya dan Total Cost of Ownership (TCO): Memilih platform CMS yang sesuai dengan anggaran Anda adalah faktor yang tidak boleh diabaikan. Selain biaya langsung untuk lisensi atau langganan, pertimbangkan juga biaya untuk pengembangan kustomisasi, pemeliharaan, dan dukungan teknis.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih platform CMS yang tepat untuk kebutuhan bisnis atau personal Anda di tahun 2024, yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan Anda dalam pengelolaan konten digital.

Pengertian Platform CMS

Platform CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak atau aplikasi web yang memungkinkan individu atau organisasi untuk membuat, mengelola, dan mempublikasikan konten digital tanpa memerlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman atau desain web. CMS memungkinkan pengguna untuk mengatur konten seperti teks, gambar, video, dan elemen multimedia lainnya dengan mudah melalui antarmuka pengguna yang intuitif.

Berikut adalah beberapa fitur umum dari platform CMS:

  1. Antarmuka Pengguna: Menyediakan antarmuka yang user-friendly untuk mengelola konten, termasuk editor teks yang mirip dengan pengolahan kata, pengaturan gambar, dan manajemen file multimedia.
  2. Manajemen Konten: Memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan menghapus konten secara efisien. Konten bisa berupa artikel, halaman, produk e-commerce, atau konten multimedia lainnya.
  3. Kustomisasi Desain: Platform CMS sering kali mendukung penggunaan tema atau template yang dapat disesuaikan untuk mengubah tampilan visual situs web tanpa harus memahami secara mendalam kode HTML atau CSS.
  4. Manajemen Pengguna: Memungkinkan administrator untuk mengatur peran dan izin pengguna, seperti pengarang, editor, dan administrator, serta mengontrol akses ke berbagai bagian situs web.
  5. SEO-Friendly: CMS umumnya dilengkapi dengan alat bawaan atau plugin untuk membantu meningkatkan SEO, seperti pengaturan URL SEO-friendly, kontrol meta tag, dan sitemap otomatis.
  6. Pengelolaan Ekstensi atau Plugin: Banyak CMS memiliki marketplace atau repositori plugin yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan fungsionalitas tambahan seperti formulir kontak, integrasi media sosial, atau analitik situs.
  7. Keamanan: Platform CMS serius dalam memastikan keamanan situs web dengan memberikan pembaruan keamanan teratur, memvalidasi input pengguna, dan menawarkan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor.

Beberapa contoh platform CMS yang populer termasuk WordPress, Joomla, Drupal, Magento (untuk e-commerce), dan Shopify (juga untuk e-commerce). Pemilihan CMS yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik, skala proyek, dan kemampuan teknis yang tersedia untuk mengelola dan mengembangkan situs web atau aplikasi Anda.

Manfaat Penggunaan CMS

Penggunaan CMS (Content Management System) menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi individu dan organisasi yang mengelola konten digital. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan CMS:

  1. Kemudahan Pengelolaan Konten: CMS menyediakan antarmuka yang intuitif dan user-friendly untuk membuat, mengedit, dan mengelola konten digital seperti teks, gambar, video, dan file multimedia lainnya. Ini memungkinkan pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat untuk tetap efisien dalam mengelola situs web atau aplikasi.
  2. Waktu dan Biaya Efisiensi: Dengan CMS, pengguna dapat mempublikasikan konten dengan cepat dan efisien tanpa harus bergantung pada pengembang web untuk setiap perubahan atau pembaruan. Ini mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengelola situs atau aplikasi.
  3. Fleksibilitas dalam Desain: Banyak CMS menyediakan pilihan tema atau template yang dapat disesuaikan untuk mengubah tampilan visual situs web. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan desain situs web mereka tanpa perlu menguasai keterampilan desain web yang rumit.
  4. Manajemen Pengguna yang Lebih Baik: CMS memungkinkan administrator untuk mengatur peran dan izin pengguna, serta mengelola konten yang dihasilkan oleh kontributor atau pengguna lainnya. Ini membantu dalam menjaga keamanan dan kualitas konten situs web.
  5. SEO-Friendly: Banyak CMS dilengkapi dengan alat bawaan atau plugin untuk membantu meningkatkan SEO (Search Engine Optimization), seperti pengaturan URL SEO-friendly, kontrol meta tag, dan sitemap otomatis. Ini membantu situs web untuk lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
  6. Skalabilitas: CMS umumnya dirancang untuk menangani pertumbuhan situs web dari yang kecil hingga besar dengan mudah. Pengguna dapat menambahkan fitur atau memperluas situs web mereka seiring berkembangnya kebutuhan bisnis atau organisasi.
  7. Dukungan Komunitas yang Luas: Platform CMS populer seperti WordPress, Joomla, atau Drupal memiliki komunitas yang besar dari pengembang dan pengguna yang aktif. Ini berarti ada banyak dukungan, tutorial, dan sumber daya online yang tersedia untuk membantu pengguna mengatasi masalah atau memperluas fungsionalitas situs mereka.
  8. Keamanan yang Ditingkatkan: CMS umumnya menawarkan pembaruan keamanan teratur dan memiliki fitur keamanan bawaan untuk melindungi situs web dari serangan siber seperti hacking atau malware.

Dengan memanfaatkan CMS dengan baik, individu atau organisasi dapat mempercepat proses pengelolaan konten, meningkatkan visibilitas online melalui SEO yang efektif, dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan.

Tren CMS yang Mendominasi

Di tahun 2024, beberapa platform CMS terus mendominasi pasar berdasarkan popularitas dan penggunaan luas. Berikut adalah beberapa tren utama CMS yang masih mendominasi:

  1. WordPress: WordPress tetap menjadi CMS yang paling dominan dan paling banyak digunakan di seluruh dunia. Dikenal karena fleksibilitasnya, ekosistem plugin yang luas, dan komunitas pengguna yang besar, WordPress mendukung berbagai jenis situs web mulai dari blog pribadi hingga situs e-commerce skala besar.
  2. Shopify: Untuk situs e-commerce, Shopify terus menjadi salah satu platform terkemuka. Ini menawarkan solusi lengkap untuk menjalankan toko online, termasuk hosting, manajemen produk, pembayaran, dan integrasi dengan berbagai alat pemasaran.
  3. Joomla: Meskipun tidak sepopuler WordPress, Joomla tetap menjadi pilihan yang kuat untuk proyek-proyek yang memerlukan struktur organisasi yang lebih kompleks atau fitur manajemen konten yang lebih maju.
  4. Drupal: Digunakan oleh organisasi besar dan situs web dengan keamanan tinggi, Drupal menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam pengelolaan konten dan pengembangan situs yang kompleks.
  5. Wix: Platform ini sangat populer di kalangan pengguna yang mencari kemudahan dalam membuat situs web dengan drag-and-drop editor yang intuitif. Wix menyediakan berbagai template dan fitur tambahan seperti toko online dan alat pemasaran.
  6. Squarespace: Seperti Wix, Squarespace menawarkan solusi desain web yang elegan dan mudah digunakan, cocok untuk pengguna yang ingin menciptakan situs web yang visual menarik tanpa harus memiliki keterampilan desain yang mendalam.
  7. Magento: Untuk situs e-commerce yang lebih besar dan kompleks, Magento tetap menjadi pilihan utama. Dikenal karena skalabilitasnya yang tinggi dan kemampuan untuk menangani ribuan produk, Magento cocok untuk perusahaan-perusahaan dengan kebutuhan e-commerce yang rumit.

Tren ini mencerminkan kebutuhan yang beragam dari pengguna dan bisnis di era digital saat ini, dari situs web pribadi hingga proyek e-commerce besar. Pilihan CMS yang tepat tergantung pada kebutuhan khusus Anda, seperti jenis situs yang ingin Anda bangun, tingkat keamanan yang dibutuhkan, skala proyek, dan kemampuan teknis Anda atau tim Anda dalam mengelola platform tersebut.

Memilih Platform CMS yang Tepat

Memilih platform CMS yang tepat adalah keputusan strategis yang harus dipertimbangkan dengan baik, terutama mengingat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dan kesuksesan proyek Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda dalam memilih platform CMS yang sesuai:

  1. Identifikasi Kebutuhan Anda: Tentukan dengan jelas apa yang Anda butuhkan dari platform CMS. Apakah Anda membangun blog pribadi, situs web bisnis, toko online, atau situs dengan kebutuhan khusus seperti interaksi pengguna yang tinggi atau keamanan yang ketat?
  2. Evaluasi Ketersediaan Fitur: Tinjau fitur-fitur yang ditawarkan oleh setiap CMS yang Anda pertimbangkan. Pastikan platform dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pengelolaan konten, SEO, responsif terhadap perangkat mobile, dan kemampuan untuk menambahkan fitur tambahan melalui plugin atau ekstensi.
  3. Fleksibilitas dan Skalabilitas: Pertimbangkan apakah CMS dapat tumbuh seiring dengan kebutuhan Anda. Platform yang baik harus mudah di-skala, baik itu dari segi traffic, jumlah konten, atau fitur tambahan yang diperlukan di masa depan.
  4. Kemudahan Penggunaan: Antarmuka CMS haruslah user-friendly. Anda atau tim Anda harus dapat mengelola konten dan mengatur situs dengan mudah tanpa harus memiliki keahlian teknis yang mendalam.
  5. Keamanan: Keamanan situs web Anda adalah hal yang sangat penting. Pastikan CMS yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dalam hal keamanan, menyediakan pembaruan keamanan secara teratur, dan memiliki fitur perlindungan terhadap serangan siber.
  6. Dukungan dan Komunitas: Platform CMS dengan komunitas besar dapat memberikan dukungan yang berharga, tutorial, dan solusi untuk masalah yang mungkin timbul. Pastikan ada sumber daya yang cukup untuk membantu Anda jika Anda memerlukan bantuan.
  7. Biaya dan Total Cost of Ownership (TCO): Tinjau biaya yang terlibat dalam menggunakan CMS, termasuk biaya lisensi atau langganan, biaya hosting, dan biaya untuk pengembangan atau kustomisasi tambahan. Pastikan Anda mempertimbangkan anggaran Anda dengan baik.
  8. Evaluasi Ulasan dan Testimoni: Baca ulasan dari pengguna lain dan perusahaan terkait untuk mendapatkan wawasan dari pengalaman mereka. Ini dapat membantu Anda memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap platform CMS yang Anda pertimbangkan.

Dengan mempertimbangkan langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan memilih platform CMS yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis atau proyek Anda di tahun 2024.

Faktor-faktor Penting CMS

Memilih CMS (Content Management System) yang tepat melibatkan pertimbangan beberapa faktor kunci yang dapat memengaruhi kesuksesan dan efisiensi pengelolaan situs web atau aplikasi Anda. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

  1. Tujuan Penggunaan: Tentukan dengan jelas tujuan dari situs web atau aplikasi yang akan Anda bangun. Apakah itu blog pribadi, situs bisnis, toko online, atau situs dengan fokus khusus seperti forum atau e-learning.
  2. Kemudahan Penggunaan: Antarmuka CMS haruslah intuitif dan mudah digunakan, baik untuk pengguna awam maupun pengembang. Ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat membuat, mengedit, dan mengelola konten tanpa harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.
  3. Fleksibilitas: CMS harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Ini termasuk kemampuan untuk menyesuaikan desain, menambahkan fitur tambahan melalui plugin atau tema, dan mengintegrasikan dengan alat atau layanan lain yang Anda butuhkan.
  4. Skalabilitas: Pastikan CMS dapat tumbuh seiring dengan pertumbuhan situs web atau aplikasi Anda. Ini mencakup kemampuan untuk mengelola volume lalu lintas yang tinggi dan menambahkan konten atau fitur tambahan tanpa mengalami penurunan performa.
  5. Keamanan: Keamanan situs web Anda harus menjadi prioritas utama. Pilih CMS yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan, menyediakan pembaruan keamanan teratur, dan memiliki fitur perlindungan dari serangan siber.
  6. SEO-friendly: CMS harus mendukung praktik SEO terbaik, seperti pengaturan URL yang ramah SEO, kontrol meta tag, pengelolaan sitemap, dan kecepatan load yang baik. Ini membantu meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari.
  7. Dukungan dan Komunitas: Platform CMS dengan komunitas besar dapat memberikan dukungan yang berharga, tutorial, dan solusi untuk masalah yang mungkin timbul. Pastikan ada cukup sumber daya dan dukungan yang tersedia jika Anda memerlukan bantuan.
  8. Biaya dan Total Cost of Ownership (TCO): Tinjau biaya yang terlibat dalam menggunakan CMS, termasuk biaya lisensi atau langganan, biaya hosting, dan biaya untuk pengembangan atau kustomisasi tambahan. Pastikan biaya tersebut sesuai dengan anggaran Anda.
  9. Integrasi dengan Alat dan Layanan: CMS harus dapat dengan mudah diintegrasikan dengan alat atau layanan lain yang Anda gunakan, seperti analitik web, alat pemasaran digital, sistem manajemen email, dan lainnya.
  10. Pembaruan dan Perawatan: Tinjau kebijakan pembaruan dan perawatan dari CMS yang Anda pilih. Pastikan platform tersebut terus diperbarui dengan fitur terbaru dan solusi untuk masalah keamanan atau kinerja.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan memilih CMS yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau proyek digital Anda dengan efektif dan efisien.

Implementasi CMS Pada Langkah-langkah Praktis

Implementasi CMS (Content Management System) melibatkan serangkaian langkah praktis untuk mempersiapkan, menginstal, mengkonfigurasi, dan mengelola platform CMS sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:

  1. Penetapan Tujuan: Tentukan dengan jelas tujuan dari implementasi CMS. Apakah Anda ingin membuat blog, situs web bisnis, toko online, atau aplikasi khusus lainnya?
  2. Pemilihan CMS: Pilih platform CMS yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Contoh populer termasuk WordPress, Joomla, Drupal, atau platform e-commerce seperti Shopify atau Magento, tergantung pada kebutuhan spesifik Anda.
  3. Pemilihan Hosting: Pilih penyedia hosting yang mendukung CMS yang Anda pilih. Pastikan hosting memiliki spesifikasi yang memadai untuk mendukung kebutuhan situs web atau aplikasi Anda dalam hal traffic, ruang penyimpanan, kecepatan, dan keamanan.
  4. Instalasi CMS: Setelah memilih CMS dan memilih hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal CMS di server atau hosting Anda. Sebagian besar CMS menyediakan panduan instalasi yang jelas dan sederhana. Proses ini biasanya melibatkan upload file CMS ke server Anda dan mengikuti langkah-langkah instalasi yang ditentukan.
  5. Konfigurasi Awal: Setelah instalasi, lakukan konfigurasi awal pada CMS Anda. Ini termasuk pengaturan bahasa, zona waktu, pengaturan umum situs, dan pengaturan keamanan dasar seperti kata sandi admin.
  6. Pemilihan Tema/Template: Pilih tema atau template yang sesuai dengan gaya dan fungsi situs web Anda. Banyak CMS menawarkan galeri tema yang dapat Anda jelajahi atau Anda dapat memilih untuk mengembangkan atau menyesuaikan tema Anda sendiri.
  7. Pengelolaan Konten: Mulai buat dan kelola konten situs web Anda. Gunakan editor CMS untuk menulis dan memformat teks, menambahkan gambar, video, atau konten multimedia lainnya, serta membuat halaman atau posting blog.
  8. Instalasi dan Konfigurasi Plugin/Ekstensi: Jika diperlukan, instal dan konfigurasi plugin atau ekstensi tambahan untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke situs web Anda. Contoh plugin termasuk alat SEO, formulir kontak, integrasi media sosial, dan lainnya.
  9. Optimasi SEO: Optimalkan situs web Anda untuk mesin pencari dengan menggunakan fitur SEO bawaan CMS atau plugin SEO. Ini meliputi pengaturan meta tag, pengelolaan sitemap, dan memastikan konten Anda SEO-friendly.
  10. Pengujian dan Debugging: Lakukan pengujian menyeluruh terhadap situs web atau aplikasi Anda untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Identifikasi dan perbaiki bug atau masalah kinerja yang mungkin muncul.
  11. Pelatihan Pengguna: Jika ada tim atau orang lain yang akan mengelola atau berkontribusi pada situs web, berikan pelatihan dasar tentang cara menggunakan CMS. Ini termasuk cara menulis dan mengelola konten, mengelola komentar, dan menggunakan fitur CMS lainnya.
  12. Pemeliharaan dan Pembaruan: Lakukan pemeliharaan rutin dan pastikan CMS, tema, plugin, dan ekstensi tetap diperbarui secara teratur untuk menjaga keamanan dan kinerja situs web Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengimplementasikan CMS dengan lancar dan efisien sesuai dengan kebutuhan bisnis atau proyek Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan setiap langkah dengan cermat dan konsultasikan dengan tim atau spesialis teknis jika diperlukan untuk memastikan implementasi yang sukses.

Kesimpulan

Memilih platform Content Management System (CMS) yang tepat sangat penting untuk kesuksesan digital sebuah bisnis atau proyek. CMS yang tepat memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat, mengelola, dan memodifikasi konten di situs web tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Dengan fitur-fitur seperti pengeditan konten secara langsung, manajemen media, dan kontrol akses pengguna, platform CMS yang baik meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim, serta memungkinkan fokus pada strategi konten dan pengembangan bisnis.

Keamanan adalah faktor kritis lainnya dalam pemilihan CMS. Platform CMS yang populer sering menjadi target serangan siber, sehingga penting untuk memilih CMS dengan dukungan keamanan yang kuat dan pembaruan berkala. Fitur-fitur seperti enkripsi data, otentikasi pengguna yang kuat, dan perlindungan terhadap serangan malware sangat penting untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data situs web. CMS yang menawarkan dukungan komunitas dan pembaruan keamanan reguler membantu mengurangi risiko keamanan dan menjaga situs web tetap aman.

Selain itu, skalabilitas dan fleksibilitas merupakan aspek kunci dalam memilih CMS yang tepat. Sebuah CMS harus mampu menangani pertumbuhan lalu lintas dan konten seiring dengan berkembangnya bisnis. Platform yang menyediakan berbagai plugin dan ekstensi memudahkan penyesuaian fungsi situs web sesuai kebutuhan spesifik. Kemampuan untuk integrasi dengan alat pihak ketiga seperti analitik, e-commerce, dan CRM juga sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang kohesif dan efektif. Memilih CMS yang tepat memastikan bahwa situs web dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis secara efektif.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda lagi butuh

Konsultasi Segera Dengan Kami

WebWirausaha menjawab semua kebutuhan digital bisnis Anda. Dengan layanan one-stop solution dari kami, Anda nggak perlu pusing mikirin hal teknis dan bisa fokus ke pertumbuhan bisnis. Jika Anda memiliki pertanyaan silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau email.

Jasa Desain Terbaik

Jasa Website Terbaik

Jasa Sosmed Terbaik

Jasa Iklan Terbaik

© 2023-2024 Web Wirausaha (Merek dari PT Tekno Trend Teratas) . Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang yang berlaku.